Sementara, Tokoh Adat yang juga cucu Raja Mamuju, Almalik Pababari, mengatakan, apa yang dilakukan oleh Anggota DPRD Mamuju, Ramliati, merupakan penghinaan bagi keturunan Raja di Mamuju.
Pasalnya, kata Anggota DPD RI itu, gelar, “Uwe'” merupakan hal yang sangat sakral dan digunakan hanya untuk gelar bagi keturunan Raja di Mamuju.
“Ini bukan lagi kekecewaan tapi diatasnya, penghinaan. Ini dihina betul, karena tidak sembarang di Mamuju dipanggil Uwe’. Nanti ada keturunan raja baru bisa dipanggil Uwe’,” ungkap Almalik Pababari.
Dalam pelaporan dugaan penghinaan gelar “Uwe'” itu, ratusan massa juga melakukan iring-iringan sembari melakukan orasi.
Sejumlah tokoh dan keturunan raja hingga pemangku adat Mamuju juga ikut hadir dalam pelaporan itu, diantaranya Pemangku Adat Mamuju sekaligus Paman Raja Mamuju, Uwe’ Amir, Tokoh Masyarakat, Uwe’ Topan, dan sejumlah tokoh lainnya.