Scroll untuk baca artikel
Example 720x720
ADVERTORIAL

Agus Haris Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Mitra Strategis Industri di Bontang

×

Agus Haris Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Mitra Strategis Industri di Bontang

Sebarkan artikel ini

Mekora.id – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, membuka resmi Pelatihan Pengurus dan Pengawas Koperasi Merah Putih Tahun 2025. Acara yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota pada Kamis (24/7/2025) itu menjadi langkah penting penguatan ekonomi kerakyatan melalui koperasi.

Dalam sambutannya, Agus Haris menyampaikan permohonan maaf karena Wali Kota Bontang berhalangan hadir. Meski begitu, ia menegaskan bahwa komitmen pemerintah kota terhadap koperasi tidak pernah surut.

“Koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tapi alat perjuangan agar rakyat kecil tidak tertinggal di tengah derasnya arus ekonomi industri besar,” ujarnya.

Menurutnya, keberadaan Koperasi Merah Putih selaras dengan visi pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Apalagi, Kalimantan Timur termasuk Bontang memiliki sumber daya alam melimpah yang seharusnya memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, bukan dikuasai pihak luar.

Baca juga :  Pemkot Bontang Hibahkan Lahan untuk BULOG, Komitmen Stabilkan Harga Pangan

Agus Haris juga mendorong koperasi agar lebih aktif menjalin kolaborasi dengan dunia usaha dan industri di Bontang. “Koperasi harus jadi mitra strategis industri, bukan hanya pelengkap,” tegasnya.

Pelatihan ini diinisiasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop-UMPP) Kota Bontang bekerja sama dengan Bankaltimtara. Kegiatan berlangsung dua hari hingga 25 Juli 2025, diikuti 75 pengurus dan 15 pengawas dari seluruh Koperasi Merah Putih se-Bontang.

Untuk memperkuat kapasitas peserta, panitia menghadirkan sejumlah akademisi Universitas Mulawarman, di antaranya Adji Sofyan Effendi, M. Ikbal, J. Kuleh, Alan Smith Purba, dan Jamaluddin, sebagai narasumber utama.

“Pemerintah daerah adalah ujung tombak kesejahteraan. Kita tidak bisa terus bergantung ke pusat, karena kitalah yang paling tahu kondisi rakyat,” pungkas Agus Haris.