MAMUJU, Mekora.id – Sebanyak 13 siswa dari dua sekolah di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dilarikan ke Puskesmas Tapalang pada Rabu (24/9/2025). Mereka diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi menu dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Delapan korban berasal dari SD Taan Galung, sementara lima lainnya merupakan siswa SMP Negeri 2 Tapalang di Kampung Baru, Taan.
Para siswa mengeluhkan sesak napas, sakit perut, hingga muntah-muntah setelah menyantap ayam goreng dengan saus yang dibagikan pada jam makan siang.
“Setelah makan saya langsung merasa mual, sesak, dan sakit perut. Ada teman saya juga yang menemukan ayam gorengnya berulat,” ungkap seorang siswi SD Taan Galung saat ditemui wartawan.
Kondisi Korban
Kepala SD Taan Galung, Mursalin Angge, membenarkan delapan muridnya harus mendapat penanganan medis karena gejala cukup berat.
“Sebenarnya ada lebih banyak siswa yang keracunan. Tapi yang lain ditangani langsung oleh orang tua di rumah dengan cara diberi air kelapa,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, para siswa masih menjalani observasi medis di Puskesmas Tapalang.
Belum ada keterangan resmi dari pihak SPPG maupun Yayasan selaku penyedia katering MBG terkait dugaan penyebab keracunan. Sejumlah orang tua menduga saus ayam yang dikonsumsi siswa sudah kadaluarsa.
Kasus ini menambah daftar panjang sorotan publik terhadap pengelolaan program MBG di sekolah-sekolah. Warga berharap pemerintah segera melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan keamanan makanan yang diberikan kepada siswa.