Scroll untuk baca artikel
Example 720x720
ADVERTORIAL

Wawali Agus Haris Pimpin Rapat Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kota Bontang

×

Wawali Agus Haris Pimpin Rapat Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kota Bontang

Sebarkan artikel ini

Mekora.id – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, mewakili Wali Kota memimpin Rapat Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang digelar di Ruang Rapat Utama Lantai 2 Kantor Wali Kota, Selasa (9/9/2025).

Rapat yang diinisiasi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) ini turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dasuki, Plt Kepala Bapperida, Sony Suwito, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam delapan Kelompok Kerja (Pokja) Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi.

Dasar percepatan pertumbuhan ekonomi Kota Bontang mengacu pada tiga pijakan utama, yakni Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029 yang menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen, arahan Kemendagri melalui Surat Nomor 000.4.6/3764/S tanggal 11 Juli 2025, serta Rancangan Akhir RPJMD Bontang 2025-2029 dengan target pertumbuhan 1,00–1,15 persen pada 2025 dari baseline 2024 sebesar -2,51 persen.

Baca juga :  “Berilmu Dulu, Nikah Kemudian” – Wali Kota Neni Ingatkan Remaja Bontang Pentingnya Edukasi Pranikah

Untuk mencapai target itu, ditetapkan sembilan langkah strategis, meliputi percepatan realisasi APBD, percepatan investasi PMA dan PMDN, percepatan proyek infrastruktur pemerintah, pengendalian harga bahan pokok, pencegahan ekspor-impor ilegal, perluasan lapangan kerja, peningkatan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan, peningkatan output industri manufaktur lokal, serta kemudahan perizinan berusaha.

Selain itu, rencana aksi tahun 2025 bagi delapan Pokja juga dipaparkan, berisi langkah konkrit, bentuk kegiatan, serta OPD yang bertanggung jawab dalam pelaksanaannya.

Dalam arahannya, Agus Haris menekankan pentingnya koordinasi lintas-OPD melalui tim percepatan. Ia mengingatkan agar Pokja tidak berhenti pada laporan normatif, melainkan menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.

“Target capaian harus dilaporkan dan dievaluasi secara berkala, baik bulanan, triwulan, maupun tahunan agar lebih terukur. Komunikasi antar-Pokja juga harus intensif, bukan hanya mengisi angka dalam laporan, tetapi diwujudkan dengan implementasi nyata di lapangan,” tegasnya.

Baca juga :  Agus Haris Buka Turnamen Sepak Bola Pupuk Kaltim Cup 2025

Agus Haris optimistis, dengan perencanaan matang dan peran aktif seluruh Pokja, percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Bontang dapat terwujud serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan