Sorotan juga datang dari Anggota DPRD Kabupaten Mamuju, Arnol Topo Sujadi. Ia meminta kontraktor dan pengawas proyek segera memperbaiki mutu pekerjaan agar tidak merugikan negara maupun membahayakan masyarakat.
“Kontraktor dan pengawas harus perhatikan mutu pekerjaan, jangan asal-asalan. Negara sedang tidak baik-baik saja,” kata Arnol saat dikonfirmasi.
Menurutnya, proyek infrastruktur yang dikerjakan di tengah kota tidak boleh asal jadi. Pekerjaan harus mengikuti standar dan spesifikasi teknis sesuai Surat Perjanjian Kerja (SPK).
“Apalagi ini berada di pusat aktivitas warga. Jangan sampai hanya kejar keuntungan, tapi mengabaikan kualitas. Kontraktor harus segera melakukan perbaikan, membongkar bagian yang berongga, dan memastikan pasangan batu kuat agar tidak mudah rubuh,” pungkasnya.
Belum ada konfirmasi dari pihak kontraktor maupun rekanan terkait hal ini. Pihak mekora akan berupaya agar menghubungi pihak bersangkutan.













