Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HOME

Selain Atap Rumah Rusak, Warga Sekitar PLTU Mamuju Mengaku Gatal-gatal

×

Selain Atap Rumah Rusak, Warga Sekitar PLTU Mamuju Mengaku Gatal-gatal

Sebarkan artikel ini
Warga Salutalawar, Desa Belang-belang, Kecamatan Kalukku, blokade jalan PLTU Mamuju.

MAMUJU, mekora.id – Puluhan warga di Talaba, Desa Belang-belang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, sejak pagi, Selasa, (03/10/2023) melakukan unjuk rasa dan memblokade jalan utama masuk di PLTU Mamuju.

Aksi tersebut dilakukan buntut kekecewaan 30 kepala keluarga di sekitar lokasi PLTU yang mengaku dijanji penggantian atap rumah mereka.

“Untuk komunikasi dengan pihak PLTU susah, aksi baru diterima manajer PLTU,” kata Wandi (28), warga yang ikut memprotes PLTU Mamuju.

Padahal menurut warga, saat sosialisasi PLTU menjanjikan penggantian atap dilakukan setiap bulan untuk 2 rumah warga. Namun setelah setahun berlalu hingga atas warga bocor, penggantian tidak kunjung direalisasikan.

“Kami sudah aksi lima kali, managernya hanya janji terus, janji terus. Rumah kami bocor,” ujar Wandi.

Baca juga :  Andi Abdul Malik, Dari Menenteng Megaphone Hingga Jadi Wakil Ketua Sementara DPRD Mamuju