MAMUJU, Mekora.id – Lomba perahu layar tradisional di Sulawesi Barat “Sandeq Heritage Festival 2024” resmi berakhir dengan selesainya etape kelima. Etape terakhir itu menempuh rute 20 kilometer dengan mengelilingi Pulau Karampuang, di lepas pantai Kota Mamuju, Sabtu, (21/9/2024).
Di etape kelima itu, Perahu Sandeq dari tim Teluk Mandar keluar sebagai pemenang. Disusul Tim Tunas Muda di posisi dua, dan tim Berkah Dua Putra finis di urutan tiga.
Finish di urutan ketiga, membuat tim perahu Sandeq Berkah Dua Putra keluar sebagai juara umum. Mereka jadi terbaik dengan mengoleksi 14 poin dari etape 1 hingga 5.
Sebelum Finis di Mamuju, para peserta perahu Sandeq lebih dulu melintasi lima etape yang dimulai dari Pantai Silopo, Kabupaten Polewali Mandar dan Finis di Kabupaten Mamuju. Setidaknya kurang lebih 220 kilometer jarak yang harus ditempuh para pelaut ulung dari Tanah Mandar itu untuk menyelesaikan lomba.
Koordinator Sandeq Heritage Festival 2024, Ridwan Alimuddin, mengatakan lomba perahu layar tradisional itu diikuti 47 peserta. Mereka mengandalkan kecepatan angin di Selat Makassar untuk menjadi yang tercepat.
Selain 47 peserta lomba., ada 16 perahu tradisional sandeq yang diikutkan. Kata Ridwan, perahu tradisional itu akan menjalani parade untuk mengedukasi masyarakat. Itu dimaksudkan agar warisan masyarakat Mandar itu dapat dilestarikan dan diturunkan ke generasi muda.
“Jadi tahun ini kita harapkan Sandeq itu tidak hanya dipasang sebagai logo, tetapi bagaimana kedepan lomba ini bisa memberikan perhatian pada para pelaut. Alhamdulillah tahun ini untuk pertama kalinya, para Pasandeq mendapat beasiswa untuk anak mereka,” kata Ridwan.
