MAMUJU, mekora.id – Pasca kisruh dan nyaris bentrok warga dan karyawan perusahaan tambang batubara di Dusun Tamalea, Desa Bonehau, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, pada Senin 22 April 2024 lalu.
Tokoh masyarakat, pemuda, hingga pemerintah setempat, bersama PT. Bonehau Prima Coal melakukan pertemuan untuk melakukan musyawarah. Pertemuan itu digelar di Rumah salah satu tokoh adat di Dusun Tamalea, Rabu (24/4/2024).
Menurut pemuda Tamalea, Yoga, pertemuan sebelumnya telah lama dijadwalkan pasca penutupan akses jalan oleh warga, tetapi baru terlaksana.
“Pertemuan ini sudah lama dijadwalkan, ini untuk mencari solusi dan jalan keluar terkait masalah warga dan pihak perusahaan,”
Yoga menuturkan, pertemuan itu menyepakati sejumlah poin, termasuk membuka akses jalan yang sempat ditutup warga.
Kendati begitu, warga tetap menuntut pihak tambang untuk membuka akses jalan khusus untuk melakukan hauling coal agar tidak mengganggu aktivitas warga.