Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
OPINI

Menanti Pemimpin Revolusioner di Polman

×

Menanti Pemimpin Revolusioner di Polman

Sebarkan artikel ini
Menanti Pemimpin di Polman
Penulis : Menanti Pemimpin di Polman.

Oleh : Hamka Baharuddin (warga Polewali Mandar)

Pilkada serentak 2024 akan segera dilaksanakan, sesuai Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024, pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan dibuka pada 27-29 Agustus 2024. dan pengumuman pasangan calon diumumkan 22 September 2024, hingga pencoblosan di 27 November 2024.

Advertisement
Example 600x600
Advertisement

Tentu jika melihat tahapan itu, Pilkada tidak lama lagi akan bergulir.

Jika melihat Pilkada untuk Polewali Mandar (Polman), tentu akan menjadi ajang unjuk diri pada bakal calon. Hal itu dikarenakan, tidak adanya kontestan incumbent yang ikut dalam Pemilihan Bupati 2024 mendatang.

Semangat kebaruan itulah yang menjadi titik kritis untuk warga di wilayah terpadat Sulawesi Barat ini.

Baca juga :  Pj Gubernur Sulbar Instruksikan ASN Jaga Netralitas di Pilkada Serentak 2024

Tentu, tidak akan lama lagi potongan gambar dari para tokoh-tokoh akan berseliweran di jalan-jalan, hingga beranda media sosial.

Jika melihat kondisi itu, tentu akan sangat menarik. lahirnya pemimpin yang visioner tentu selalu menjadi perhatian. Utamanya bisa mengelola setumpuk permasalahan di Polewali Mandar yang masih tersisa. Terutama pada pemenuhan hak dasar seperti pelayanan sosial, ekonomi dan Budaya.

Polman menjadi daerah terpadat di Sulawesi Barat, terdiri dari 16 kecamatan, 23 kelurahan, dan 173 desa. dengan jumlah penduduk 495.371 jiwa pada 2023 (Sumber BPS) atau sebesar 32,42 persen populasi di Sulbar, dengan DPT pada Pemilu 2024 sebesar 345.281.

Hal dasar yang harus dimiliki kandidat adalah kekuatan visi/misi yang akan menjadi platform gerakan kebijakan, menentukan nasib masyarakat Polewali Mandar ketika terpilih.

Baca juga :  Ado-Damris Komitmen Jadikan Mamuju Pintu Gerbang IKN

Ada kemungkinan besar perhelatan kali ini adalah perhelatan gagasan bukan perhelatan kuantitas, bukan hanya sekedar menang dan mempunyai resources politik yang mumpuni tetapi kualitas dan rasa  tanggung jawab dan sumpah dihadapan Allah SWT  ketika menjalankan amanah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *