Basarnas mengatakan, operasi SAR pencarian satu korban lain bernama Aprilia (5) akan terus dilakukan dengan membagi dua SRU. Selain itu pencarian korban juga akan dibagi dan diperlebar, satu tim menyisir pinggir Sungai, sementara tim lain memantau melalui udara dengan drone thermal.
“Rencana esok hari Akan memperluas pencarian dengan melakukan penyisiran dari pinggiran sungai dan pemantauan lewat udara dengan menggunakan alat drone thermal,” lanjut Mahmud.
Sebelumnya, Nenek dan cucu itu dilaporkan hilang sejak Sabtu, 15 Maret 2025 lalu. Saat itu sekitar pukul 07.00 WITA pagi, keduanya berangkat ke Sungai untuk BAB sambil mencuci pakaian.
Namun, saat bersamaan air Sungai tiba-tiba meluap. Naas, keduanya dilaporkan hilang dan diduga kuat terseret arus sungai. Hingga berita ini diturunkan Tim Sar gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.