Scroll untuk baca artikel
Example 720x720
Mamuju

Konfercab VI GMNI Mamuju Dibuka : Perkuat Advokasi Rakyat dan Kebudayaan Lokal

×

Konfercab VI GMNI Mamuju Dibuka : Perkuat Advokasi Rakyat dan Kebudayaan Lokal

Sebarkan artikel ini
Konfercab GMNI Mamuju
Pembukaan Konfercab ke-VI GMNI Mamuju di Hotel Alflah.

MAMUJU, Mekora.id – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-VI di Aula Hotel Aflah, Jalan KS Tubun, Rimuku Mamuju pada Senin (30/9/2025) Sore.

Pembukaan Konfercab ini dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Ketua Persatuan Alumni (PA) GMNI Sulbar Andi Abdul Malik, Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim, serta Raja Mamuju Andi Bau Akram.

Ketua DPC GMNI Mamuju, Adam Jauri, dalam sambutannya menegaskan tema Konfercab ke-VI, “Merdeka di Lita’ Manakarra”, menjadi simbol perjuangan yang berakar pada ajaran Tri Sakti Bung Karno, dengan menjunjung tinggi nilai kebudayaan dan kepribadian bangsa.

“Tema ini selaras dengan cita-cita dan falsafah Bung Karno. Sebab berkepribadian dan berkebudayaan akan memperkokoh kedaulatan bangsa dan negara di tengah goncangan globalisasi yang semakin kuat,” kata Adam.

Baca juga :  Fiskal Sulbar Tertekan, APBD 2026 Turun Lebih dari Rp300 Miliar Dipastikan Tanpa DAK

Ia juga menegaskan bahwa GMNI secara politik adalah organisasi bebas aktif, independen, dan berdaulat, sehingga tidak menjadi alat kekuasaan maupun terikat pada partai tertentu.

Sementara itu, Ketua DPD GMNI Sulbar, Sugiarto Alberth, mengingatkan agar pondasi perjuangan yang telah ditanamkan pengurus sebelumnya diperkuat oleh generasi penerus. Menurutnya, gerakan berbasis advokasi kerakyatan harus tetap menjadi napas perjuangan GMNI.

“Siapapun yang terpilih dalam Konfercab ini harus tetap berada di rel advokasi rakyat. GMNI lahir dan berjuang bersama rakyat, sehingga tidak boleh meninggalkan basis perjuangan itu,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Halim, dalam sambutannya menyebut GMNI adalah wadah perjuangan marhaen yang harus terus bersama kaum marhaen. Ia berharap kepengurusan baru mampu menjaga kebersamaan dengan semua pemangku kepentingan.

Baca juga :  Maulid Nabi Kerukunan Keluarga Toraja Mamuju, Simbol Persatuan Merajut Keberagaman

“Kebersamaan ini harus terus terjalin. Siapapun yang terpilih, mari berjuang bersama dalam bingkai Marhaenisme,” ujarnya.

Konfercab ke-VI GMNI Mamuju secara resmi dibuka oleh Maradika (Raja) Mamuju, Andi Bau Akram. Ia menilai GMNI konsisten menyuarakan isu masyarakat adat dan kebudayaan lokal.

“Saya bangga karena GMNI tetap konsisten menyuarakan kebudayaan lokal. Ini penting, sebab kebudayaan adalah identitas kita yang mulai ditinggalkan,” kata Raja Mamuju sebelum membuka acara secara resmi dengan ketukan palu sidang tiga kali.

Selanjutnya, persidangan Konfercab ke-VI akan dilanjutkan malam ini untuk merampungkan berita acara serta memilih kepengurusan cabang yang baru.

Tinggalkan Balasan