MAMUJU, mekora.id – Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah Pondok Pesantren (Ponpes) terhadap santriwati di Mamuju, dikutuk ramai-ramai para tokoh. Tak terkecuali Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamuju, Murniani.
Dia mengaku, geram setelah mendengar kabar adanya oknum Kepala Sekolah Ponpes itu. Dia menyebut perbuatan itu sungguh tidak dapat ditolerir.
“Apa yang dilakukan kepala sekolah tersebut merupakan perbuatan bejat dan tidak bisa ditolerir,” kata Murniani, pada wartawan di Kantornya, Selasa, (13/2/2024).
Murniani mengatakan, perbuatan bejat yang dilakukan oknum Kepsek itu sangat mencoreng dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Mamuju.
“Ini sangat mencoreng dunia pendidikan kita. Perbuatan tak senonoh itu tidak seharusnya dilakukan oleh seorang tenaga pendidik,” ungkapnya.
Murniani pun berharap, kedepannya tidak terjadi hal serupa menimpa dunia pendidikan Mamuju. Menurutnya, pelecehan seksual merusak moral.
“Apapun bentuknya, pelecehan seksual tidak boleh lagi terjadi di wilayah Kabupaten Mamuju,” tutur Murniani.