Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HUKUMPeristiwa

Ini Kronologi Polisi Keroyok Mahasiswa di Mamuju, Tak Terima Ditegur Masuk Asrama

×

Ini Kronologi Polisi Keroyok Mahasiswa di Mamuju, Tak Terima Ditegur Masuk Asrama

Sebarkan artikel ini

“Para polisi langsung memukul Ramli secara membabi buta, menyebabkan luka serius di kepala dan tulang hidung retak. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif,” ungkap Ansar.

Reaksi Publik dan Institusi

Pascacnsiden polisi yang keroyok mahasiswa itu, langsung memicu aksi unjuk rasa besar-besaran di Polresta Mamuju. Massa menuntut para pelaku segera diproses hukum.

“Kami mengharapkan Polda segera melakukan olah perkara dan menetapkan tersangka,” ujar Ansar.

Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, HMI berencana menggelar demonstrasi pada Senin, 6 Januari 2025, sebagai bentuk komitmen untuk mengawal kasus ini.

“Ini bukan lagi soal HMI, tapi tentang tugas dan fungsi kepolisian sebagai pengayom, pelayan, dan penegak hukum,” tegas Ansar.

Baca juga :  2 Pendaki Gandang Dewata Ditemukan Selamat, Kini Dalam Evakuasi

Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar, telah meminta maaf kepada korban dan mahasiswa. Dia juga berjanji akan mengusut tuntas kasus ini.

Hingga kini, 11 anggota polisi yang diduga bertanggung jawab telah ditempatkan dalam tahanan khusus, meskipun belum ada penetapan tersangka.

“Saya atas nama kepolisian Sulawesi Barat meminta maaf jika ada anggota saya yang bermasalah. Saya pastikan, anggota tersebut akan diproses hukum,” kata Irjen Pol Adang Ginanjar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *