Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
DAERAH

IMM Majene Desak Evaluasi Pendidikan SPN Polda Sulbar Akibat Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa

×

IMM Majene Desak Evaluasi Pendidikan SPN Polda Sulbar Akibat Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
Ketua Cabang IMM Majene, Irwan Japaruddin
Ketua Cabang IMM Majene, Irwan Japaruddin.

MAMUJU, Mekora.id – Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Majene, Irwan Japaruddin, mengungkapkan keprihatinannya atas dugaan pengeroyokan mahasiswa oleh sejumlah oknum polisi di Mamuju.

Insiden ini, menurutnya, mencerminkan adanya permasalahan serius dalam sistem pendidikan dan rekrutmen di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Sulawesi Barat (Sulbar).

Irwan menyoroti fungsi utama SPN, yakni membentuk sumber daya manusia (SDM) kepolisian untuk menjadi pengayom, pelayan, dan penegak hukum yang profesional. Namun, kejadian ini justru menunjukkan perilaku aparat yang berlawanan dengan fungsi tersebut.

“Kami mempertanyakan bagaimana proses pendidikan di SPN. Apa yang diajarkan kepada mereka selama masa pembentukan? Polisi adalah Aparat Penegak Hukum (APH), bukan pelaku kekerasan,” ujar Irwan, melalui keterangan tertulis, Jumat (3/1/2025).

Baca juga :  Lagi, Pasien Kritis di Kalumpang Ditandu 27 Kilometer Karena Akses Jalan Terbatas

Ia menilai, jika polisi benar-benar memahami tugasnya, insiden kekerasan tidak seharusnya terjadi, meskipun ada provokasi sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *