MAJENE, Mekora.id – Himpunan Mahasiswa Hukum (HMH) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) mengecam beredarnya isu hoaks yang menyebut adanya penculikan dan pelecehan dilakukan oleh sekelompok orang berkulit hitam.
Kabar bohong itu sebelumnya ramai di media sosial yang menyebar melalui Facebook hingga Grup WhatsApp. Hal itu membuat publik resah, namun menimbulkan stigma negatif terhadap mahasiswa asal Papua di Majene.
Informasi tersebut sempat menimbulkan kecemasan di masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak. Namun setelah ditelusuri, kebenarannya tidak terbukti alias hoaks.
Ketua HMH Unsulbar, Yeremia, menyayangkan tuduhan dalam isu itu justru diarahkan kepada mahasiswa Papua yang sedang menempuh pendidikan di Unsulbar. Akibatnya, muncul perlakuan bernuansa rasis dari sejumlah oknum mahasiswa lain.
“Padahal kita ketahui bersama, mahasiswa Papua datang ke Sulbar dengan tujuan belajar. Sangat tidak benar jika mereka dikaitkan dengan berita atau tuduhan seperti itu,” tegas Yeremia, Sabtu (4/10/2025).
Kecam Tindakan Rasis