Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
NEWSPeristiwa

Dua Warga Sakit di Mamuju Terpaksa Ditandu Sejauh 18 Kilometer Akibat Minim Akses Kendaraan

×

Dua Warga Sakit di Mamuju Terpaksa Ditandu Sejauh 18 Kilometer Akibat Minim Akses Kendaraan

Sebarkan artikel ini
Warga di Mamuju ditandu
Tanggapan layar, warga di Desa Bela ditandu melalui sungai 70 meter.

Mamuju, Mekora.id – Jaena dan Juabedah, dua warga Desa Bela, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), yang sedang sakit terpaksa ditandu sejauh 18 kilometer menuju Puskesmas terdekat. Hal itu lantaran jalan di desa itu terisolir dan tidak dapat dilalui kendaraan.

Kondisi geografi yang berada dipegunungan membuat akses di Desa Bela menjadi terisolir dan sering terjadi longsor. Belum lagi sebuah sungai dengan lebar 70 meter menambah sulit akses ke Desa itu terutama saat musim penghujan datang.

Dalam video amatir yang direkam, sejumlah warga berupaya melewati jalan terjal hingga menyeberangi sungai berarus deras seluas 70 meter. Mereka menandu dua perempuan yang sedang sakit menggunakan alat seadanya berupa sarung dan bambu.

Baca juga :  Buntut Penolakan Tambang Pasir di Sungai Kalukku, DPRD Sulbar Jadwalkan Panggil PT. Jaya Pasir Andalan

Sekretaris Desa Bela, Supriadi, membenarkan hal itu, dia menyebut dua warganya yang sakit itu ditandu pada Minggu, 8 September 2024 kemarin menuju Puskesma di Ibu Kota Kecamatan.

Kata dia, warga sakit yang ditandu bukan pertama kalinya terjadi. Hal itu disebabkan akses jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan. Akibatnya setiap ada yang sakit harus ditandu untuk mendapat perawatan.

“Setiap kali ada warga yang sakit, mereka harus ditandu karena kondisi jalan yang benar-benar rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan,” kata Supriadi, Selasa (10/9/2024).

Keterbatasan Anggaran Menghambat Perbaikan Jalan