“Total anggaran proyeknya Rp 1 M lebih, pencairannya tanggal 13 Februari 2024 dua kali dicairkan melalui dua perusahaan,” bebernya.
Sementara Pelaksana harian (Plh) Kasi Intel Kejari Majene, Hendriko, kepada wartawan membenarkan laporan itu.
“Laporannya kami terima kemarin dari koalisi LSM Sulbar,” kata Hendriko.