Scroll untuk baca artikel
Example 720x720
Olahraga

Dibuat di China, Ini Makna dan Filosofi di Balik Desain Medali “Mamuju Run 2025”

×

Dibuat di China, Ini Makna dan Filosofi di Balik Desain Medali “Mamuju Run 2025”

Sebarkan artikel ini
Medali Mamuju Run 2025
Medali Mamuju Run 2025 (Foto : Mekora.id)

MAMUJU, Mekora.id – Menjelang pelaksanaan “Mamuju Run 2025” pada Minggu, 9 November 2025, panitia pelaksana memastikan setiap detail acara dirancang dengan matang, termasuk desain medali yang akan dibagikan kepada seluruh peserta. Menariknya, medali tersebut diproduksi di China, namun mengusung penuh nilai budaya lokal Mamuju dalam setiap ukirannya.

Panitia pelaksana, Rafiulnur Arsa, menjelaskan bahwa pemesanan dilakukan langsung dari negeri tirai bambu agar hasilnya memiliki kualitas terbaik, tanpa mengurangi makna filosofis yang terkandung di dalamnya.

“Kami ingin medali ini bukan hanya simbol kemenangan, tapi juga menjadi karya seni yang menggambarkan jati diri Mamuju,” ujar Rafiulnur, Minggu (2/11/2025) malam.

Ia mengatakan, Mamuju Run 2025 diprediksi menjadi salah satu event lari terbesar di Sulawesi Barat, dengan 3.500 pelari dari berbagai daerah sudah terdaftar. “Antusiasme peserta luar biasa, dan medali ini kami buat spesial untuk menghormati semangat mereka,” tambahnya.

Makna Filosofis di Balik Desain Medali
Medali “Mamuju Run 2025” tidak sekadar penghargaan bagi pelari, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Mamuju.
Setiap sisi dan detailnya memiliki pesan tersendiri.

Baca juga :  13 Siswa di Tapalang Mamuju Keracunan Diduga Akibat Setelah Konsumsi MBG

Tampak Depan

  • Mampatumballa Lino Mampaleba Anggatang
    Filosofi hidup masyarakat Mamuju yang menggambarkan keseimbangan antara kehidupan dunia dan spiritualitas. Pesannya: manusia hidup untuk menjaga bumi sambil menjunjung tinggi kemuliaan langit.
  • Gantungan medali bermotif Tenun Sekomandi
    Motif khas Mamuju ini melambangkan semangat dan keteguhan masyarakat dalam menghadapi tantangan.
  • Ukiran geometris dan ornamen rumah adat Mamuju
    Simbol harmoni, rezeki, dan cahaya kehidupan.
  • Rumah adat
    Mewakili jati diri dan warisan budaya masyarakat Mamuju yang harus dijaga dan dilestarikan.
  • Pusaka Manurung
    Melambangkan ikatan sejarah antara Kerajaan Mamuju dan Kerajaan Badung, Bali, sebagai simbol persaudaraan dan kehormatan.
  • Bentuk lingkaran
    Menggambarkan persatuan dan keberlanjutan hidup tanpa putus.
  • Tiga gunung
    Dalam filosofi Mandar, tiga gunung melambangkan keberanian, kejujuran, dan keadilan.
  • Petak sawah dan laut
    Sawah melambangkan kemakmuran dan sumber kehidupan, sementara laut menjadi simbol persatuan dan harapan masyarakat pesisir Mamuju.
  • Laut
    melambangkan sumber kehidupan dan persatuan, sekaligus menjadi penghubung antar wilayah yang menumbuhkan harapan dan semangat kebersamaan.

Tampak Tengah

  • Balasuji
    Simbol doa, perlindungan, dan keindahan. Secara harfiah, “Bala” berarti pagar atau pelindung, sementara “Suji” berarti putri atau sesuatu yang berharga. Bentuknya menyerupai anyaman bambu (sulapa eppa) yang mencerminkan kesempurnaan dan keseimbangan alam.
  • Lontara Manakarra
    Bermakna “pusaka yang sakti” atau “petunjuk”, menjadi simbol warisan leluhur dan pedoman hidup bagi masyarakat Mamuju.
  • Tali Melingkar
    Melambangkan persatuan, kebersamaan, dan solidaritas di tengah keberagaman suku, budaya, dan agama, la menjadi pengingat bahwa perbedaan bukanlah pemisah. melainkan kekuatan yang bila dirangkai dengan nilalk persaudaraan akan menjadikan Mamuju semakin kokoh, harmonis, dan maju.
  • Bunga Simbolong
    Ornamen yang biasa digunakan dalam sanggul perempuan Mandar. Menandakan keanggunan, status sosial, dan kehormatan perempuan.

Tampak Belakang

  • Rumah adat
    Melambangkan identitas, kebersamaan, dan kearifan lokal masyarakat Mamuju di tengah perubahan zaman.
  • Pohon kelapa
    Simbol ketahanan, kesuburan, dan manfaat hidup. Hampir seluruh bagiannya berguna bagi manusia, menggambarkan hubungan erat antara masyarakat dan alam.
  • Tari Sayo
    Tarian tradisional khas Mamuju yang menggambarkan keceriaan, keramahan, dan penghormatan kepada tamu.
  • Perahu Ba’go
    Melambangkan ketangguhan masyarakat maritim Mamuju serta semangat mereka dalam menghadapi ombak kehidupan.

Desain medali yang sarat makna ini diharapkan menjadi pengingat bahwa olahraga dan budaya dapat berpadu harmonis.

“Kami ingin peserta dari luar daerah merasakan kekayaan nilai-nilai Mamuju lewat medali ini,” ujar Rafiulnur.

Dengan filosofi yang dalam dan tampilan yang elegan, medali “Mamuju Run 2025” bukan sekadar hadiah finisher — tetapi simbol kebanggaan dan cerita tentang Mamuju yang terus berlari maju.

Tinggalkan Balasan