MAMUJU, Mekora.id – Anggota DPRD Kabupaten Mamuju dari Fraksi PDI Perjuangan, Jenhsen Sempo, menyambut baik bantuan bibit kakao dari Anggota Komisi IV DPR RI, Agus Ambo Djiwa, untuk para petani di Mamuju.
Jenhsen menilai, bantuan tersebut menjadi peluang untuk membangkitkan kembali kejayaan kakao yang sempat menjadi komoditas unggulan di Mamuju.
“Kita harapkan skema ini berdampak luas untuk para petani, terutama di wilayah yang pernah berjaya dengan tanaman kakao,” ujarnya, Sabtu (31/5/2025).
Ia menyatakan kesiapan untuk menjemput dan menyalurkan program tersebut kepada konstituennya, yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
“Ada sejumlah wilayah di dapil saya yang dulu sempat berjaya dengan kakao. Tapi karena serangan hama dan kurang perhatian, banyak petani yang beralih ke tanaman lain. Ini harus kita hidupkan kembali,” ucap Jenhsen.
Dukungan Bertahap dari Pemerintah Pusat
Sementara itu, Agus Ambo Djiwa mengungkapkan bahwa meski bantuan bibit kakao tahun ini masih terbatas — hanya untuk 50 hektare lahan — pihaknya berkomitmen untuk terus menambah kuota bantuan pada tahun mendatang.
“Kita akan lakukan secara bertahap. Tahun depan kita dorong kuota bibit kakao unggul agar ditambah,” kata Agus saat mengunjungi kebun kakao di Kalukku.
Agus menegaskan bahwa sektor pertanian, khususnya tanaman kakao, masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan kembali di Sulawesi Barat.
“Produksi kakao kita dulu cukup berjaya. Ini perlahan harus kita kembalikan. Tapi tentu butuh kesiapan dari kelompok tani, terutama dalam merapikan struktur agar bantuan bisa tepat sasaran,” jelasnya.
Sejalan dengan Program Nasional
Agus juga menekankan bahwa seluruh program bantuan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong swasembada pangan.
“Ini bagian dari upaya swasembada pangan nasional. Pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi,” tegasnya.
Selain bantuan bibit kakao, Agus juga menyalurkan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mendukung produktivitas petani di Sulbar. Bantuan tersebut meliputi: 30 unit mesin pompa air, Traktor roda dua dan roda empat, Hand sprayer (tangki semprot), Rice transplanter, Mesin panen padi, dan Mesin tanam padi.