“Kita tidak menyalahkan analogi burung nya, itu sudah banyak digunakan. Tempat penyampaiannya yang keliru, soal etis dan tidak etisnya seorang pejabat publik menyampaikan anlogi seperti itu, itu yang perlu kami tegaskan,” lanjut Ahyar.
Baca juga : Pj Gubernur Sulbar Minta Maaf Atas Polemik Filosofi Burung
Diakhir komentarnya, Ahyar mengatakan, agar kinerja para OPD tetap jadi perhatian sehingga tidak terkesan bertugas seremonial.
“Pak Zudan harus jelih melihat masukan, saran bawahannya jangan sampai hanya “ABS “asal bos senang” ujar Ahyar
Sejumlah aksi unjuk rasa sempat mewarnai pernyataan Pj Gubernur itu.
Vidio berasi kurang lebih 2 menit itu sempat diupload di akun media sosial milik Humas Pemprov Sulbar. Usai polemik, vidio itu kemudian dihapus.