MAMUJU, Mekora.id – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Sulawesi Barat (Sulbar) tolak tambang pasir kembali menggelar aksi unjuk rasa. Aksi jilid tiga “itu berlangsung di depan Kantor Gubernur, pada Rabu (21/5/2025).
Massa awalnya berkumpul di Pantai Manakarra Mamuju, kemudian pukul 14.00 WITA iring-iringan massa bergerak ke Kantor Gubernur Sulbar di Jl. A Malik Pattana Endeng.
Setelah melakukan orasi, sejumlah perwakilan massa aksi diterima melakukan dialog dengan Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga. Setelah satu jam berdialog, perwakilan massa aksi kemudian keluar dan bergabung dengan ratusan massa lainnya.
Koordinator Aksi, Sulkarnain, mengatakan, hasil dialog itu menjawab tuntutan mereka. Kata dia, Wagub Sulbar, Salim S Mengga, berkomitmen untuk melindungi rakyatnya dan siap menghentikan aktivitas tambang yang berbenturan dengan masyarakat.
“Alhamdulillah setelah berdialog panjang dengan Pak Wagub, kita menemukan jawaban yang kita inginkan. Wagub menegaskan bahwa tidak ada lagi aktivitas pertambangan di desa kita,” ujar Sulkarnain saat menemui massa aksi.
Sulkarnain juga mengaku, dalam dialog itu Wagub Sulbar, Salim S Mengga, bahkan menjamin akan turun langsung ke lapangan untuk meninjau dan memastikan tidak ada lagi penambangan pasir.
“Menghentikan segala rampasan-rampasan ruang hidup rakyatnya, dan Wagub betul-betul ingin berdiri di barisan rakyatnya,” ucapnya.