Scroll untuk baca artikel
Example 720x720
ADVERTORIAL

Agus Haris Pimpin Langsung Pengecatan Median Jalan di Loktuan

×

Agus Haris Pimpin Langsung Pengecatan Median Jalan di Loktuan

Sebarkan artikel ini

Mekora.id – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, memimpin langsung kegiatan pengecatan median jalan pada Jumat pagi (18/7/2025). Aksi pengecatan dimulai dari depan Kantor Kelurahan Loktuan di Jalan Brigjen Slamet Riyadi dan berlanjut hingga kawasan Jalan R.E. Martadinata, mencakup wilayah RT 10 dan RT 39 Kelurahan Loktuan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Menata Bontang” yang digagas Pemerintah Kota sebagai upaya meningkatkan estetika dan kebersihan lingkungan kota.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Mari kita mulai dari lingkungan RT masing-masing. Kebersihan adalah sebagian dari iman, sebagaimana yang diajarkan dalam agama kita,” ujar Agus Haris saat memberi sambutan.

Baca juga :  Diskominfo Bontang Siapkan Colocation Server

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan mendukung program pengecatan tersebut. Menurutnya, gotong royong menjadi pondasi dalam menciptakan kota yang bersih dan nyaman.

“Terima kasih kepada semua unsur yang terlibat. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk membangun Bontang yang lebih tertata dan indah,” tegasnya.

Program pengecatan median jalan ini sebelumnya telah dicanangkan oleh Wali Kota Bontang sejak awal Juli sebagai langkah konkret untuk mempercantik kawasan kota dan menumbuhkan rasa memiliki di tengah masyarakat.

Kegiatan turut melibatkan Lurah Loktuan dan jajaran, LPM Kelurahan Loktuan, Forum RT, Bhabinkamtibmas, serta mahasiswa KKN Universitas Mulawarman (UNMUL) Angkatan 51 yang sedang menjalankan tugas di wilayah tersebut. Sejumlah perwakilan perusahaan di sekitar Loktuan juga ikut berpartisipasi.

Baca juga :  Abdul Halim Pimpin Paripurna Pengesahan RPJMD Sulbar 2025–2029

Dengan keterlibatan lintas elemen masyarakat, Pemkot Bontang berharap program “Menata Bontang” dapat menjadi pemantik kesadaran kolektif untuk merawat wajah kota agar tetap bersih, tertib, dan nyaman bagi semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *