MAMUJU, Mekora.id – Tujuh pemuda Kakullasan jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang yang diduga mabuk miras di malam pergantian tahun.
Aksi pengeroyokan itu terjadi di depan Gereja Filadelfia, Lorong 2, Dusun Tamatiku, Desa Kakullasan, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Rabu, (1/1/2025) dini hari.
Gio saksi mata menjelaskan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi sesaat setelah para korban baru saja pulang melakukan pawai tahun baru. Disaat mereka sedang kumpul di depan Gereja, tiba-tiba belasan orang datang dan menyerang ketujuh pemuda itu.
“Kejadiannya malam hari jadi kami tidak tahu jelas apa alasan mereka sehingga melakukan pemukulan secara tiba-tiba,” kata Gio saat ditemui di Mamuju, Kamis, (2/1/2025) sore.
Akibat peristiwa itu, tujuh orang mengalami luka-luka. Bahkan salah satu korban bernama Fedrin mengalami luka robek di bagian kepala. Ia diduga ditusuk menggunakan kunci motor oleh para pelaku.
Para korban didampingi sejumlah saksi, telah melakukan laporan ke Polresta Mamuju atas aksi pengeroyokan yang dialaminya.
“Kami sudah visum dan akan membuat laporan resmi ke Polresta Mamuju,” kata salah satu korban bernama Wandi.
Hingga berita ini ditulis, setidaknya sudah ada 11 orang yang diamankan oleh Polsek Tommo. Mereka diduga bertanggungjawab atas aksi ini.
Note : data korban tidak kami uraikan dengan lengkap untuk menjaga kerahasiaan para korban.