Ridwan menyebut, perbedaan lomba tahun ini dibanding sebelumnya, yakni adanya partisipasi 16 perahu sandeq tradisional. Perahu-perahu ini akan menjadi bagian dari parade edukasi untuk ratusan pelajar tingkat SMA/sederajat, sebagai upaya untuk melestarikan dan memperkenalkan perahu sandeq kepada generasi muda.
“Kami ingin mengedukasi generasi muda agar lebih mengenal sandeq. Ini adalah upaya untuk melestarikan perahu tradisional Mandar yang menjadi kebanggaan,” ungkap Ridwan.
Para peserta menyebutkan bahwa tantangan terberat mereka adalah di etape pertama dari Pantai Silopo, Polewali Mandar, ke Pantai Pamboang, Majene, sejauh 70 kilometer. Kurangnya hembusan angin membuat mereka harus mendayung perahu sepanjang rute tersebut.
“Etape paling berat adalah dari Silopo ke Pamboang, kami harus mendayung terus karena tidak ada angin,” kata Bambang, Kapten Tim Mandala Bintang Timur.
Berikut klasemen sementara 10 besar Lomba Sandeq Heritage Festival 2024:
- Berkah Dua Putra: 10 poin (Etape I: 1, Etape II: 5, Etape III: 3, Etape IV: 1)
- Pandarana Balanipa: 10 poin (Etape I: 2, Etape II: 1, Etape III: 5, Etape IV: 2)
- Mandala Bintang Timur: 14 poin (Etape I: 4, Etape II: 4, Etape III: 5, Etape IV: 1)
- Rua Piolo AW: 14 poin (Etape I: 2, Etape II: 5, Etape III: 2, Etape IV: 5)
- Berlian 99: 17 poin (Etape I: 2, Etape II: 4, Etape III: 8, Etape IV: 3)
- Cahaya Zikir: 20 poin (Etape I: 3, Etape II: 1, Etape III: 1, Etape IV: 15)
- Masya Allah: 21 poin (Etape I: 3, Etape II: 2, Etape III: 14, Etape IV: 12)
- Dondori: 21 poin (Etape I: 9, Etape II: 3, Etape III: 6, Etape IV: 3)
- Air Mancur 1: 21 poin (Etape I: 6, Etape II: 3, Etape III: 6, Etape IV: 3)
- Air Mancur 2: 21 poin (Etape I: 5, Etape II: 6, Etape III: 3, Etape IV: 7).