“Kami menyayangkan aksi yang dilakukan saat kepala Desa sedang tidak ada ditempat. Padahal hal ini bisa disampaikan dan melakukan dialog secara kekeluargaan jika memang ada hal ingin disampaikan,” ujar Barnabas.
Barnabas menyayangkan aksi unjuk rasa itu dilakukan saat Kepala Desa Karama, sedang berangkat untuk menghadiri peringatan HUT Mamuju ke 484 tahun di Kota Mamuju.
Dia menyebut, penjelasan dan klarifikasi akan segera dilakukan, setelah Kades kembali dari Kota Mamuju. Untuk itu dia meminta masyarakat untuk menahan diri.
“Untuk penjelasan terkait tuntutan masyarakat kami ini, secepatnya akan disampaikan oleh kepala desa setelah kembali dari kota Mamuju. Oleh sebab itu, jika ada hal-hal yang perlu disampaikan mari kita bicarakan secara kekeluargaan,” tutupnya.