MamujuNEWS

Soal Polemik Maskot KPU Mamuju, GMNI Sebut Ancam Citra Pilkada Jika Tak Diselesaikan

Ketua GMNI Mamuju, Adam Jauri
Ketua GMNI Mamuju, Adam Jauri. (Foto : Istimewa)

MAMUJU, mekora.id – Polemik pemenang sayembara maskot Pilkada 2024 di KPU Mamuju yang diduga hasil plagiat dan copotan gambar vector di internet, dikomentari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju.

Ketua DPC GMNI Mamuju, Adam Jauri mengatakan, polemik pemenang maskot 2024 itu telah mencoreng nama KPU Mamuju sebagai penyelenggara Pilkada serentak November 2024 mendatang. Terlebih kata Adam, maskot sebagai citra dan membawa pesan Pilkada harusnya benar-benar diperhatikan.

Untuk itu Aktivis Hukum ini menyayangkan pihak KPU Mamuju dan dewan juri yang tidak cermat dalam memilih karya para peserta.

“Maskot ini kan akan jadi citra untuk mengkampanyekan Pilkada yang aman dan damai, tetapi rasa-rasanya dari maskot saja sudah gaduh. Ini jadi rapor merah terutama untuk KPU Mamuju bagaimana bisa melaksanakan Pilkada damai,” kata Adam, Jumat, (7/6/2024).

Baca juga :  Pimpinan DPRD Mamuju Ajak KPU-Bawaslu Serius Awasi Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

Untuk itu, dia mendesak KPU Mamuju segera melakukan audit dan menyelesaikan masalah tersebut. Terutama memberikan pertanggung jawaban pada publik.

“Semua hasil pemenang perlu di audit, terutama juara 1 dan 2 nya. Jadi pertanyaan publik kenapa setelah banyak sorotan maskot itu menghilang?,” ungkapnya.

Sebelumya, Maskot “Si Maju” diumumkan sebagai pemenang sayembara oleh KPU Mamuju 2024 pada 01 Juni 2024 lalu. Burung rangkong hasil karya Rian Hidayat pun lantas ramai disorot sejumlah desain grafis.

Pemenang maskot 2024 KPU Mamuju itu dinilai para desainer grafis identik hingga 90 persen dengan gambar vektor di internet.

Copyright ©2024 Mekora.id | Menulis Asa, Mencatat Peristiwa
Exit mobile version