Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BUDAYASejarah

Sarat Sejarah, Kurri-Kurri Diusul GMNI Jadi Nama Pelabuhan

×

Sarat Sejarah, Kurri-Kurri Diusul GMNI Jadi Nama Pelabuhan

Sebarkan artikel ini
Kurri-Kurri dalam Peta Pelayaran Portugis
Kurri-Kurri dalam Peta Pelayaran Portugis. (Sumber : Mamuju Etnich)

“Kurri-Kurri dimasa lampau tidak hanya eksis sebagai komunal, tetapi juga memiliki pelabuhan yang sering disinggahi oleh pedagang mancanegara. Pelabuhan tersebut diberi nama sama dengan nama kerajaan tersebut, yakni Pelabuhan Kurri-Kurri,” ungkap Adam

Untuk itu, di momentum hari jadi Kabupaten Mamuju ke-484 tahun ini, GMNI mendorong pelestarian sejarah tersebut melalui penamaan pelabuhan. Kata Adam, hal itu penting agar eksistensi dan budaya kerajaan Kurri-Kurri terus diketahui.

Adam mengatakan, tidak ingin generasi di Mamuju menjadi buta sejarah, untuk itu penamaan Kurri-Kurri sebagai nama pelabuhan sangatlah relevan dan perlu dilakukan.

Sebab sebagai ibu kota Provinsi, Mamuju di masa mendatang tidak dapat terhindar dari etalase bonus demografi. Dengan penamaan Pelabuhan dari sejarah maka akan turut menjadi laboratorium pengetahuan di masa mendatang dan tidak digerus zaman.

Baca juga :  Petani di Sulbar Keluhkan Pupuk Langka, Stok Sulit Didapatkan

“Warisan yang tak diwariskan mengenai pemahaman mengenai sejarah Kurri-Kurri yang kini sudah tak dikenal lagi. Etalase dari Provinsi Sulawesi Barat serta tantangan bonus demografi tak dapat terhindarkan, karena itu Mamuju harus mewarnai dirinya dengan identitas. Sebagai bahan renungan spiritual, penghormatan kepada leluhur, bahan penyuntik spirit, serta akan memiliki warna khas karena nilai keunikannya,” tutup Adam.