Sebelumnya, pemenang sayembara maskot Pilkada 2024 di KPU Mamuju diumumkan pada, Sabtu 01 Juni 2024 lalu menuai sorotan. Hal itu karena maskot dengan gambar burung rangkong itu ditemukan identik dengan gambar vektor di internet. Hal itu kemudian ramai-ramai dikecam sejumlah desainer grafis.
Pemenang diduga melakukan plagiat lalu diduga mengkopi paste gambar di internet untuk dilombakan, bahkan salah satu peserta yang juga desain grafis, Sukwan menyebut, desain yang dibuat Rian Hidayat itu identik hingga 90 persen.
“Sangat identik, bahkan 90 persen. Hanya ditambah ornamen daerah dan dipasangi sepatu,” kata Sukwan.
Menurutnya, karya desain grafis terutama untuk maskot harusnya karya sendiri. Untuk itu Sukwan menayangkan dewan juri yang dinilai tidak cermat melakukan penilaian.
“Tentu ini jadi catatan kejelian dewan juri, ini juga jadi perbincangan di group-group desain grafis, kok bisa karya yang identik dengan gambar vektor menang,” ungkap Sukwan.
Selain Sukwan, sorotan juga muncul dari sejumlah desain grafis hingga konten kreator diberbagai platform media sosial.