MAMUJU, Mekora.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program prioritas nasional. Setelah menuntaskan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) di seluruh desa, kini progres Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menunjukkan capaian menggembirakan dengan progres di atas 85 persen.
Program MBG ini diimplementasikan melalui skema Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Barat. Hingga pertengahan Juni 2025, tercatat sebanyak 139 SPPG telah terbentuk, dengan dua di antaranya sudah aktif beroperasi di Kabupaten Mamuju dan Polewali Mandar.
“Capaian ini adalah bukti nyata keseriusan Gubernur Suhardi Duka dalam menghadirkan kebijakan pembangunan yang selaras dengan agenda nasional pemerintahan Prabowo–Gibran,” ujar Hajrul Malik, Tenaga Ahli Gubernur Sulbar yang turut mendampingi kunjungan Badan Gizi Nasional (BGN) ke Sulbar.
Rincian Status SPPG per Kabupaten
Progres pembentukan dan aktivasi SPPG per kabupaten sebagai berikut:
– Mamuju: 33 SPPG (1 aktif, 32 dalam proses)
– Polewali Mandar: 27 SPPG (1 aktif, 26 dalam proses)
– Majene, Mamasa, Mamuju Tengah, Pasangkayu: Belum ada yang aktif, namun sebagian besar telah masuk tahap verifikasi dan pengajuan.
Total progresivitas pembentukan SPPG saat ini berada di angka 82,73%, dengan Polewali Mandar dan Pasangkayu mencatatkan progres 100% dalam hal pengajuan usulan.
SPPG yang masih dalam proses saat ini berada dalam berbagai tahapan, seperti verifikasi administrasi, survei lapangan, penilaian kelayakan, dan penyiapan dokumen pengajuan.
Sasar 300 Ribu Penerima Manfaat
Program Makan Bergizi Gratis menargetkan lebih dari 300.000 penerima manfaat, yang mencakup:
– Siswa dari TK, SD, SMP, SMA/SMK (negeri dan swasta)
– Santri dan siswa madrasah (semua tingkatan)
– Kelompok non-pelajar seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita
Program ini merupakan bagian dari “Quick Wins” Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga yang tercantum dalam RPJMD Provinsi Sulbar.
Strategi Turunkan Stunting dan Perkuat SDM
Program MBG juga diarahkan sebagai strategi menurunkan angka stunting, memperkuat ketahanan pangan, dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sejak usia dini.
Apresiasi terhadap pelaksanaan program ini juga datang dari Dandim 1418/Mamuju, yang menilai bahwa MBG adalah bagian dari upaya memperkuat ketahanan nasional dari sisi kesehatan generasi muda.
“Program ini bukan hanya soal gizi, tapi juga ketahanan nasional. Ini bagian dari investasi masa depan bangsa,” ujarnya.
Sulbar Jadi Contoh Nasional
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pusat seperti BGN, serta dukungan dari unsur TNI, Sulawesi Barat berpotensi menjadi model nasional dalam implementasi Program Makan Bergizi Gratis yang berbasis pelayanan gizi berkelanjutan dan inklusif.
