“Kita sudah mengajukan kembali permohonan untuk tambahan 10 km, dan dilanjutkan lagi Nosu Pana . Kita berharap masyarakat akan merasakan pembangunan yang betul nyata,” kata Mantan Dirjen Dukcapil itu.
Kepala Balai Jalan Provinsi Nasional Sulbar Sjova Rosliansjah mengatakan pengerjaan jalan ini dilakukan secara multiyears sehingga dibutuhkan kesabaran masyarakat agar jalan tersebut bisa dimanfaatkan.
“Tahun ini tiga kilometer dan tahun depan dua kilometer, namun itu belum tuntas dari Tabone-Nosu kita masih perlu lagi 10 kilometer lagi dan semoga ini disetujui oleh Pemerintah pusat dan bisa menuntaskan Tabone-Nosu sepanjang 10 km tahun depan,” ucap Sjova.
Ia mengatakan, untuk tembus sampai ke Pana Mamasa, pemerintah masih membutuhkan 17 km lagi, dengan konstruksi pengerjaan yang terbilang rumit.
“Yang belum selesai tersisa 17 km, memang tantangan ya adalah harus memotong tebing yang lebarnya empat meter. Apalagi di cuaca hujan ini yang menyulitkan Target penyelesaian 2024 bisa sampai Tabone-Nosu,” ucap Sjova.
Pj Bupati Mamasa Yakob F Solon pun menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi yang telah dilakukan antara Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi sampai jalan selesai.
“Saya mengucapkan terimakasih atas kolaborasi yang dilakukan pemerintah Provinsi bersama pemerintah pusat atas pengerjaan jalan Tabone-Nosu,”tutupnya.