Menurut Agung Hutomo, kondisi cuaca saat melakukan pencarian nelayan hilang di Budong-budong itu mengalami kendala hujan. Meski begitu, tim SAR terus melakukan pencarian dan menemukan korban dengan Selamat.
“Pencarian dilakukan sejak pagi, kita bagi 3 sru, ada puluhan nelayan personil Basarnas, dan tim Gabungan,” ujar Agung Hutomo.
Setelah penemuan korban nelayan hilang di perairan Budong-budong itu, operasi SAR juga ditutup pada Pukul 16.30 WITA. Saat ini, korban dalam perjalanan dari penemuannya, di Desa Sarasa, Kecamatan Dapurang, Pasangkayu.
“Korban telah dibawa pulang untuk memulihkan keadaannya,” pungkas Agung.
Sebelumnya korban sempat terombang-ambing di sekitar perairan Budong-budong selama kurang lebih 22 jam. Setelah mengalami kecelakaan akibat diterjang badai saat melaut sekitar Pukul 15.00 WITA pada Jumat, 28 Juni 2024 kemarin.