Mekora.id – Ribuan warga tumpah ruah di Lapangan Bundaran Bukit Sekatup Damai (BSD), Kelurahan Gunung Elai, Minggu pagi (24/8/2025). Sekitar 2.100 peserta dari seluruh RT se-Kelurahan Gunung Elai menampilkan atraksi seni dalam gelaran Karnaval Budaya Nusantara yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, hadir membuka acara mewakili Wali Kota. Turut menyemarakkan karnaval, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, Komandan Batalyon Arhanud 7/ABC Bayu Adiwisuda, VP Pelayanan Umum PT Pupuk Kaltim Partono, Camat Bontang Utara Muhammad Nur, Lurah Gunung Elai Sulistyo, Anggota DPRD Bontang Sumardi, Ketua Tim Penggerak PKK Bontang Nur Kalbi Agus Haris, hingga jajaran Forum RT.
Dalam sambutannya, Agus Haris menyampaikan salam hormat dari Wali Kota yang berhalangan hadir karena agenda lain. Ia mengapresiasi dukungan PT Pupuk Kaltim (PKT) terhadap pembangunan kota, terutama di Kelurahan Gunung Elai.
“Peran PKT bukan hanya di bidang industri, tapi juga dalam pembangunan sosial dan kemasyarakatan. Pemerintah pun tidak bisa bekerja sendiri, dukungan masyarakat dan DPRD sangatlah penting,” ujarnya.
Agus Haris juga menegaskan komitmen Pemkot Bontang untuk mendukung visi nasional menuju Indonesia Emas 2045, salah satunya melalui peningkatan pendidikan anak sejak usia dini, pembangunan infrastruktur, serta kolaborasi lintas sektor.
Sementara itu, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyebut karnaval ini mampu menggerakkan ekonomi lokal, khususnya pelaku UMKM. Ia juga memaparkan sejumlah kebijakan pro-rakyat hasil APBD Perubahan 2025, antara lain: Kenaikan insentif kader KB menjadi Rp1 juta, Kenaikan insentif guru swasta menjadi Rp2 juta, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp300 ribu/bulan untuk 970 warga miskin, berdasarkan data validasi DTSN, Kenaikan insentif Ketua RT menjadi Rp2 juta, serta sekretaris dan bendahara masing-masing Rp1 juta.
“RT punya peran besar dalam validasi data warga miskin dan penanganan stunting. Kolaborasi dari RT hingga pemerintah kota harus terus diperkuat,” tegasnya.
VP PKT Partono juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi bagi masyarakat sekitar. “Kami sadar keberhasilan perusahaan tidak lepas dari dukungan masyarakat,” ucapnya.
Karnaval yang menampilkan ragam budaya Nusantara itu bukan hanya ajang hiburan, tapi juga sarana pelestarian budaya dan perekat kebersamaan warga. Gelaran ditutup dengan pengundian door prize yang membuat suasana semakin semarak.