MAMUJU, Mekora.id – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), menegaskan bahwa seluruh program Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini disampaikannya saat menerima pemaparan rencana kerja Dinas ESDM Provinsi Sulbar tahun 2026, Rabu (17/6/2025), di ruang kerjanya.
“Program ESDM harus betul-betul dirasakan rakyat. Termasuk penyelesaian revisi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), pengelolaan logam tanah jarang, listrik gratis untuk warga kurang mampu, dan PLTS untuk fasilitas umum,” tegas SDK.
Pernyataan itu disampaikan menyusul pemaparan Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra, yang mempresentasikan sejumlah program strategis lintas bidang untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, ketahanan energi, dan kesejahteraan masyarakat.
Program Prioritas ESDM Sulbar 2026:
1. Bidang Energi:
- Pembangunan PLTMH dan PLTS untuk 19 desa yang belum teraliri listrik PLN.
- Penyusunan studi kelayakan untuk pengajuan program ke APBD dan APBN.
- Revisi Perda RUED agar sesuai kondisi terkini.
- Fasilitasi pembangunan depo BBM untuk memperkuat ketahanan energi.
2. Bidang Ketenagalistrikan:
- Program listrik gratis untuk rumah tangga miskin non-meteran.
- Penegakan regulasi terhadap pembangkit tanpa izin IUPTLS, SLO, dan sertifikasi teknis.
- Penyusunan RUKD Sulbar mendukung target RUPTL 2025–2034 sebesar 1.800 MW.
3. Bidang Geologi dan Air Tanah:
- Penyusunan peta kawasan rawan bencana, zona konservasi, dan nilai perolehan air tanah sebagai dasar kebijakan pembangunan.
4. Bidang Minerba:
- Peningkatan kepatuhan pelaku usaha tambang terhadap pelaporan dan perizinan.
- Pengembangan basis data publik untuk meningkatkan transparansi pengawasan tambang.
Kepala Dinas ESDM, Mohammad Ali Chandra, menegaskan bahwa seluruh program akan diselaraskan dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur, terutama dalam mendukung pengentasan kemiskinan dan keadilan akses energi.
“Listrik bukan sekadar urusan teknis, tapi soal keadilan dan pemberdayaan masyarakat,” tegas Chandra.
Sementara itu, Sekretaris Bapperida Sulbar, Darwis Damir, mendorong kolaborasi lintas sektor, terutama dalam penguatan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah kepulauan dan pengembangan riset berbasis data untuk sektor pertambangan.