“Kantor DPRD kami segel dengan semen sampai ada keterangan tertulis dari PJ Bupati dan Sekda terkait tuntutan HMI,” ujar Muhammad Irfan, Kabid Hukum dan HAM HMI Cabang Mamasa.
Aksi juga sempat diwarnai bentrokan kecil antara massa dan aparat kepolisian, ketika peserta aksi mencoba membawa mobil dengan pengeras suara ke halaman Kantor Bupati. Upaya tersebut dihalangi oleh aparat yang berjaga di lokasi.
“Jika tuntutan ini tidak segera ditanggapi oleh pihak terkait, HMI akan menggelar aksi jilid empat dengan massa yang lebih besar,” tegas Muhammad Irfan.
Tuntutan yang Disampaikan :
- Penjabat Bupati Mamasa segera mencopot Direktur Utama RSUD Kondosapata.
- Polres Mamasa mengusut tuntas aliran dana alat kesehatan RSUD.
- Transparansi terkait anggaran alkes RSUD Kondosapata dari 2020 hingga 2024.