Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
ADVERTORIAL

Bupati Mamuju Ungkap Sejumlah Tantangan di Seminar Pendidikan

×

Bupati Mamuju Ungkap Sejumlah Tantangan di Seminar Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Seminar pendidikan Mamuju
Seminar pendidikan Mamuju

MAMUJU, mekora.id – Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, menghadiri seminar pendidikan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamuju, di Aula Kantor Bupati Mamuju, di Jl, Soekarno Hatta, pada, Sabtu, (4/5/2024).

Dalam sambutannya, Sutinah membahas sejumlah tantangan yang dihadapi di era pendidikan saat ini, khususnya di era kurikulum merdeka yang baru saja diterapkan.

Sutinah mengatakan, sangat penting untuk di era saat ini untuk menunjukkan invasi, bukan hanya seremonial. Hal itu dimaksudkan agar kemajuan dunia pendidikan di Mamuju dapat bersaing dengan wilayah lain yang lebih dulu maju.

“Di era Kurikulum Merdeka ini siapkah kita untuk bersaing dengan daerah lain yang telah lebih dulu maju?, Inovasi apa yang telah kita lakukan untuk dapat menunjukkan semangat kompetitif dalam pembangunan pendidikan?” kata Sutinah di hadapan ratusan guru dan kepala sekolah peserta seminar.

Baca juga :  Sulawesi Barat Terima Penghargaan Cerdas Berkarakter 2024 Dari Kemendikbudristek

Pertanyaan itu, disebut Sutinah sebagai ajang mengoreksi diri untuk terus mengupgrade kompetensi dan kemampuan agar dapat beradaptasi dengan kemajuan dan perubahan kurikulum yang ada.

“Harus diakui kita masih kurang inovatif, oleh sebab itu kita semua perlu untuk terus meng-upgrade kompetensi dan kemampuan untuk dapat beradaptasi dengan kemajuan dan perubahan kurikulum yang begitu cepat. Jangan sampai ada dari kita siswanya lebih pintar dari pada gurunya, semoga tidak demikian.” harap Sutinah.

Pimpinan daerah berlatar sarjana hukum ini, mengharapkan keseriusan para tenaga pendidik dalam mengembangkan kemampuan sebab pemerintah dinilai telah sangat akomodatif dan mendukung penuh sektor ini sebagai salah satu prioritas pembangunan.

Bahkan berdasarkan mandatory spending (pengalokasian anggaran yang telah diatur undang-undang) sektor pendidikan mendapat “jatah” 20 persen dari total APBD untuk tingkat daerah. Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Mamuju juga sangat konsen dalam membangun sektor pendidikan sebagai bagian dari investasi jangka panjang untuk mempersiapkan generasi yang lebih maju, papar Sutinah.

Baca juga :  Pemprov Sulbar Tegaskan Program Beasiswa Tak Terganggu Program Lain

Terlepas dari itu, ia mengaku akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja para kepala sekolah, sehingga seleksi alam akan tetap ia terapkan dengan melakukan pergantian terhadap mereka yang dinilai tidak produktif.

Turut hadir sebagai pemateri dalam seminar sehari tersebut, Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum PSD, Media dan Evaluasi Pembelajaran LP2MP Universitas Negeri Makassar, Dr. Arnida, S.Pd., M.Si, serta Sekretaris Dinas Pendidikan, Saharuddin, S.Pd., M.Pd.