MAMUJU, mekora.id – Rencana penanaman sukun yang digagas oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin, kini telah menuai polemik dikalangan masyarakat.
Terbaru sorotan datang dari Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sulbar, Hasrat Lukman, menurutnya rencana budidaya sukun di Sulbar itu merupakan langkah yang keliru.
Sebab hal itu disebut tidak sejalan komoditi andalan Sulbar yang juga telah mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian (Mentan) yakni padi, jagung, kakao, kopi dan bibit kelapa.
‘Program-program baru tidak jadi masalah, hanya saja yang kita pertanyakan atau yang menjadi tanda tanya bagi warga sulbar adalah kenapa tiba-tiba ada program unggulan penanaman sukun di tempat umum. Urgensinya apa?,” ungkap Hasrat kepada awak media di Mamuju, Rabu (22/5/2024).
Lukman menyebut, program yang seharusnya dijalankan prioritaskan yakni gerakan nasional Kakao yang juga sempat menjadi primadona di Sulbar.