Scroll untuk baca artikel
Example 720x720
Peristiwa

Banjir Susulan, Ratusan Rumah di Mamuju Kembali Terendam

×

Banjir Susulan, Ratusan Rumah di Mamuju Kembali Terendam

Sebarkan artikel ini
Banjir Mamuju
Banjir di Trans, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju. (Foto : Istimewa)

MAMUJU, Mekora.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Mamuju dan sekitarnya sejak Jumat siang, (31/10/2025), menyebabkan Kali Mamuju meluap. Banjir susulan ini merendam ratusan rumah warga di kawasan Trans Mamuju hingga Jalan Ir. Djuanda, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju.

Sedikitnya 300 kepala keluarga (KK) dilaporkan terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar satu meter, terutama di permukiman yang berada di tepi sungai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju, Taslim Sukirno, mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan untuk memastikan jumlah pasti warga terdampak.

“Ketinggiannya sampai satu meter, untuk data sementara sekitar 300 KK terdampak. Saat ini kami di lapangan melakukan pendataan,” kata Taslim Sukirno, Jumat sore.

Baca juga :  Jutaan Udang Naik ke Darat di Mamuju, Benarkah Pertanda Bahaya? Ini Penjelasannya

Sejumlah warga mengaku banjir kali ini terjadi lebih parah dibanding sebelumnya. Kawasan tersebut disebut memang menjadi langganan genangan setiap musim hujan tiba.

“Baru kemarin banjir, sekarang banjir lagi bahkan lebih parah. Setiap musim hujan kami selalu was-was. Semoga ada solusi dari pemerintah karena di sini sudah langganan banjir,” ujar Klara, warga Trans Mamuju.

Selain di wilayah perkotaan, banjir juga dilaporkan terjadi di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, tepatnya di Dusun Salukaha dan Tonde. Akibatnya, sejumlah rumah warga kembali terendam, dan akses jalan poros Mamuju–Mamasa sempat lumpuh akibat genangan air yang melintas di badan jalan.

Hingga Jumat malam, air dilaporkan mulai berangsur surut, namun sebagian kawasan masih tergenang. Hujan dengan intensitas ringan juga masih mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Mamuju.

Tinggalkan Balasan