MAMUJU, Mekora.id – Peristiwa pengeroyokan terhadap seorang kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra, yang diduga melibatkan sekelompok polisi pada 1 Januari 2024, memicu kritik keras dari berbagai pihak, termasuk Anggota Komisi IV DPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Barat, Ajbar.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengecam tindakan tersebut, menilainya sebagai pelanggaran serius terhadap semangat pengayoman yang diemban institusi kepolisian.
Ajbar menegaskan bahwa perilaku brutal aparat dalam menangani konflik harus segera dihentikan, dan setiap tindakan seperti ini memerlukan penanganan tegas agar tidak menjadi preseden buruk.
“Amat saya sesalkan jika aparat sebagai pengayom masyarakat justru bertindak brutal. Jika terus dibiarkan, persoalan seperti ini akan terus berulang,” ujar Ajbar, Kamis malam (2/1/2024).
Ajbar meminta institusi Polri untuk introspeksi dan mengevaluasi proses rekrutmen bintara kepolisian. Menurutnya, tindakan represif oleh oknum polisi menunjukkan adanya potensi kekurangan dalam seleksi anggota.
Respon (1)