Disisi lain, Ketua Kelompok Tani Surya Gemilang Kalukku, Solihin, mengeluhkan bantuan bibit pemerintah selama ini sering terlambat. Hal itu menghambat para petani karena, bantuan bibit baru diterima setelah musim tanam.
Untuk itu, ia mendesak DPR RI segera melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem penyaluran bibit bantuan agar bisa maksimal.
“Selama ini kami mengeluhkan bibit bantuan sebab selalu terlambat, seringnya bibit baru datang setelah musim tanam selesai. Mau disimpan lama takut kadaluwarsa, akibatnya kami terhambat. Jadi mohon dibenahi dan di evaluasi,” ungkapnya.
Setelah berdialog dengan para petani, Agus Ambo Djiwa melakukan panen raya di Beru-Beru. Setelahnya ia langsung bertolak ke kebun Kakao di Kelurahan Kalukku.
Agus Ambo Djiwa juga melakukan penanaman secara simbolik sembari mengevakuasi skema bantuan untuk bibit kakao yang juga dicanangkan dalam waktu dekat.