Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
KriminalNEWS

WNA Korsel Diduga Todongkan Senpi ke Warga Lokal di Pasangkayu

×

WNA Korsel Diduga Todongkan Senpi ke Warga Lokal di Pasangkayu

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi WNA Todong Senjata ke Warga Pasangkayu
WNA Todong Senjata ke Warga Pasangkayu (Foto : Ilustrasi)

PASANGKKAYU, Mekora.id – Kejadian mengejutkan terjadi di Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar). Seorang warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan (Korsel) diduga menodongkan senjata api (Senpi) kepada seorang penambang pasir lokal di Sungai Lariang, Senin (18/11/2024) pagi.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 09.45 WITA itu langsung dilaporkan ke pihak berwajib. Kapolres Pasangkayu, AKBP Candra, membenarkan laporan tersebut dan menyatakan pihaknya telah menurunkan personel untuk melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

“Benar, ada laporan dari warga yang disampaikan ke Polsek Tikke Raya terkait dugaan penodongan senjata api oleh seorang WNA. Saat ini anggota kami sedang mengumpulkan keterangan dan bukti di lapangan,” ungkap AKBP Candra.

Baca juga :  Putus Pacar, Pria di Papalang Mamuju Ditemukan Gantung Diri

Hingga berita ini diterbitkan, identitas pelaku dan korban masih dalam proses pendalaman. Aparat kepolisian terus berupaya mengungkap kronologi lengkap kejadian ini serta memastikan tindakan hukum yang akan diambil.

Kasus ini menarik perhatian masyarakat setempat karena melibatkan WNA di daerah yang dikenal dengan aktivitas tambang pasirnya. Insiden ini memunculkan kekhawatiran terkait keamanan warga lokal, khususnya dalam interaksi dengan pihak asing di wilayah kerja.

Polisi berkomitmen untuk segera menuntaskan penyelidikan dan memastikan keadilan ditegakkan. Pihak berwajib juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak yang berwenang.

“Anggota kami sedang mengumpulkan keterangan dan bukti di lapangan,” ungkap Kapolres Pasangkayu, AKBP Candra.

Baca juga :  Dugaan Korupsi Massal di DPRD Mamuju Mencuat, Kejari Mamuju Selidiki Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif