Mekora.id – Komitmen mewujudkan Kota Bontang yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan kembali ditegaskan melalui penyelenggaraan “Workshop Inovasi Daerah Kota Bontang Tahun 2025”. Kegiatan yang diinisiasi Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) ini resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, mewakili Wali Kota, Selasa (29/7/2025) pagi di Auditorium Taman 3D, Jalan Awang Long.
Mengusung tema “Bersinergi dalam Inovasi Mewujudkan Kota Bontang yang Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan”, acara ini menghadirkan sejumlah narasumber nasional dari Kementerian Dalam Negeri RI, di antaranya Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungo, serta Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan SDM, Digitalisasi dan Inovasi Pemerintahan, Dr. Drs. Akbar Ali, bersama Aldo Harjunanto. Turut hadir Plt Kepala Bapperida Bontang, Sony Suwito, jajaran perangkat daerah, serta peserta dari berbagai OPD.
Dalam sambutannya, Wawali Agus Haris menegaskan pentingnya budaya inovasi di setiap sektor pelayanan publik. Menurutnya, kreativitas dan terobosan baru menjadi kunci menjawab tantangan pembangunan Bontang, mulai dari isu lingkungan, infrastruktur, hingga ketergantungan sektor migas.
“Pemerintah Kota Bontang mendukung penuh implementasi komitmen “1 OPD 5 Inovasi” setiap tahunnya. Ini bukan sekadar target angka, tetapi komitmen untuk menghadirkan pelayanan publik yang berdampak nyata,” tegas Agus Haris.
Sebagai dasar hukum, Pemkot telah menetapkan Perda Nomor 5 Tahun 2023 tentang Inovasi Daerah. Regulasi ini mendorong ASN dan perangkat daerah bekerja lebih inovatif dan kolaboratif dengan seluruh pemangku kepentingan.
Kabar menggembirakan juga datang dari Kemendagri. Berdasarkan hasil rekapitulasi Indeks Inovasi Daerah 2024, Kota Bontang berhasil meraih predikat “Sangat Inovatif” dan menjadi salah satu daerah terbaik se-Kalimantan Timur.
Melalui workshop ini, Pemkot Bontang berharap lahirnya ekosistem inovasi yang semakin kuat, mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara efektif, sekaligus mempercepat transformasi Bontang menuju kota yang lebih kompetitif di tingkat nasional maupun global.