HUKUMKriminal

Karyawati Perusahaan Tambang di Mamuju Diduga Hendak Dicabuli 2 Pimpinannya

Ilustrasi kekerasan seksual
Ilustrasi : kekerasan seksual karyawati tambang di Mamuju.

Setelah melakukan upaya perlawanan, korban akhirnya berhasil lolos dari kuasa pelaku setelah menendang perut atasannya itu. Korban kemudian berhasil lari setelah pelaku kesakitan.

“Pelaku yang berhasil masuk kamar berupaya menjalankan aksinya tapi saya tendang pelaku dan berhasil kabur dari kamar,” lanjutnya.

Sementata satu pelaku lainnya bernisial NS, melakukan upaya cabul di dalam mobil. Korban mengaku waktu itu, ia hendak meminta tolong untuk diantar membeli obat ke apotek. Namun bukannya berniat baik, pimpinan perusahaan itu juga hendak melakukan hal tak senonoh pada korban.

“Pas saya mau masuk mobil, tiba-tiba kaget karena pelaku sudah tidak pakai celana. Dia lalu menarik saya dan memaksa untuk melakukan hal tidak senonoh. Tapi saya menolak dengan beralasan sedang buru-buru,” tutur korban.

Baca juga :  Pasca Banjir di Leling, PUPR Sulbar Utus Tim UPTD ke Lokasi

Saat melaporkan kejadian itu pada unit PPA Polda Sulbar, korban mengaku diarahkan penyidik untuk melakukan visum. Namun dirinya mengaku belum melakukannya.

Laporan polisi itu disebut korban telah ada dengan nomor surat LP/B/27/IV/2024/SPKT/Polda Sulbar tertanda pada pada Tanggal 30 Mei 2024.

Exit mobile version