Melihat kondisi itu, polisi menduga sang kakek nekat lompat ke laut lantaran sakit hati dengan anaknya yang menolak menjemputnya di Pelabuhan Simboro, Mamuju.
“Dari pengakuan saksi dan pantauan rekaman CCTV, terlihat korban sengaja duduk di upper deck (dek atas) kapal dan mengelus dadanya,” ungkap Herman Basir.
Dari kejadian itu polisi mengamankan barang bawaan korban, berupa tas yang berisi pakaian, ATM, dan beras 2 kantong kresek dengan berat kurang lebih 2 kilogram.
Rencananya, pencarian korban akan lakukan dengan pasukan Gabungan dari Basarnas, Polair Polresta Mamuju, serta tim lainnya.
“Untuk sementara semua barang bawaan korban di diamankan Pos Polisi pelabuhan Simboro,” ujar Herman Basir.