Sorotan terkait dibangunnya tempat publik di kawasan jalan bebas hambatan juga datang dari Aliansi pemerhati Sulawesi Barat. Mereka bahkan melakukan audiensi dengan DPRD Sulawesi Barat mempertanyakan legitimasi pembangunan Dermaga Sandeq Cafe.
“Kehadiran kami melakukan audiens ke DPRD Sulbar untuk mempertanyakan kehadiran Pj Gubernur bersama pimpinan DPRD dalam soft opening yang dilakukan beberapa saat lalu,” kata Muliadi, ketua Aliansi Forum Sulawesi Barat.
Muliadi mengaku, kehadiran mereka mengawal pembangunan Dermaga Sandeq Cafe ini perihal adanya desas desus dan keresahan publik karena mengganggu aktivitas yang dibangun di sekitar kawasan publik.
“Kehadiran kami di DPR juga mempertegas kepada anggota DPR untuk melakukan pengawasan sebagaimana tugas dan fungsinya mengingat beberapa persoalan akhir-akhir ini diperhadapkan terhadap persoalan izin. mengingat hingga saat ini PPID Pemerintah Sulawesi Barat tidak menyiapkan dan mengelola informasi publik yang dibutuhkan masyarakat untuk menghindari hal-hal nepotisme khusus soal izin membangun,” ujar Muliadi.