Selain itu perbaikan layanan pemerintahan berbasis kolektif juga menjadi sektor yang disebut Ado-Damris akan dibenahi dengan penempatan ASN sesuai bidangnya.
“Kita lihat, drainase kita sering kali kedodoran menahan debit air dan mengakibatkan banjir. Jalan-jalan di Kota maupun di Desa masih rusak. Itulah Mamuju Baru hadir untuk menjawab itu. Kita akan bekerja 90 persen di lapangan, bukan di Kantor,” ungkap Ado.
Keseruan debat Pilkada Mamuju berlanjut di sesi 4, dimana para Paslon saling saling melempar pertanyaan. Dalam kesempatan pertama, Cabup nomor 2, Ado Mas’ud, melempar pertanyaan menanyakan kelanjutan program kartu Mamuju keren.
“Karena kami melihat, kartu Mamuju keren ini banyak menuai polemik. Kami ingin bertanya apakah akan dilanjutkan di periode ke-2 ibu Sutinah?,” tanya Ado.
Pernyataan itu dijawab Cabup nomor urut 1, dengan mengatakan tidak akan melanjutkan program kartu Mamuju keren. Sontak jawaban itu langsung di balas Ado dengan menyatakan kartu Mamuju keren yang sempat di usung tidak berdampak dan tidak bermanfaat.
“Jadi kalau memang tidak dilanjutkan, itu artinya diakui bahwa program kartu Mamuju keren tidak memiliki dampak dan tidak ada gunanya,” ungkap Ado.
Sesi debat perdana itu, kemudian ditutup dengan closing statement para masing-masing kandidat. Selanjutnya debat kedua dijadwalkan akan berlangsung pada 9 November 2024 mendatang.