BUDAYASejarah

Wonomulyo Carnival 2023, Merawat Wujud Keberagaman Selamanya

Wonomulyo Carnival 2023
Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, Wakil ketua DPRD Sulbar Abdul Halum , dan Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar diatas panggung Wonomulyo Carnival 2023.

POLMAN, mekora.id – Hari jadi Wonomulyo ditetapkan jatuh pada 1 September 1937 pada awal tahun 2023 ini, sejak saat itu wilayah dengan sejarah kolonisasi di Kabupaten Polewali Mandar ini membuka lembar manis yang lama terpendam.

Hari jadi yang baru pertama kali dirayakan sejak kemerdekaan dari Belanda ini, disambut dengan rangkaian Wonomulyo Carnival. Dikemas dalam tema Pesta Budaya, Sejarah, dan Selamanya, berlangsung 9-10 Desember 2023.

Wonomulyo merupakan salah satu Kecamatan terpadat dan perlahan tumbuh jadi basis utama perdagangan di Kabupaten Polewali Mandar, wilayah ini masih dihuni oleh sebagian besar etnis jawa yang secara heterogen hidup berdampingan secara rukun dan damai dengan masyarakat suku Mandar, Bugis dan beberapa etnis lainnya di Sulawesi Barat.

Baca juga :  47 Peserta Sandeq Heritage Festival 2024 Tiba di Mamuju, Etape Terakhir Jadi Penentu Juara

Bahkan beberapa daerah di wonomulyo masih memakai nama daerah yang ada di Pulau Jawa seperti Cirebon, Sugiwaras, Bumiayu, Kediri, Bumi Mulyo dan daerah lainnya.

Semangat hidup heterogen itulah yang coba terus dipupuk dalam pelaksanaan Wonomulyo Carnival 2023 itu.

“Alhamdulillah, selama kawasan ini berdiri sebagai wilayah koloni hingga kita kenal sebagai Wonomulyo, Kampung Jawa, kita tidak pernah mendengar ada kekerasan komunal di sini,” kata Ketua Panitia HUT ke-86 Wonomulyo, Ichsan Sahibuddin, Sabtu (9/12/2023).

Exit mobile version