Mekora.id – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, bersama Sekretaris Daerah Aji Erlynawati serta Ketua Dekranasda Kota Bontang, Nur Kalbi Agus Haris, mengikuti rangkaian kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan di Halaman Kantor Wali Kota Palangkaraya, Sabtu (27/9/2025).
Rangkaian kegiatan dimulai dengan senam sehat bersama yang diikuti oleh seluruh kepala daerah, jajaran pejabat, hingga perwakilan masyarakat. Suasana penuh semangat tampak menyelimuti halaman kantor wali kota yang dipadati peserta dengan pakaian olahraga berwarna-warni. Senam ini tidak hanya bertujuan menjaga kebugaran, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antar kepala daerah.
“Olahraga membuat kita sehat dan bahagia. Tetapi yang lebih penting, senam sehat ini menyatukan kita semua dalam kebersamaan,” ujar salah satu peserta dengan antusias.
Selepas senam, kegiatan berlanjut dengan penanaman anggrek yang menjadi ikon acara. Seluruh wali kota yang hadir, termasuk Wali Kota Bontang, menanam anggrek jenis Azima dan Anggrek Hitam, dua varietas yang memiliki nilai ekologis dan simbolis bagi Kalimantan.
Dalam sambutannya, Bunda Neni menegaskan pentingnya aksi kecil yang bermakna besar bagi kelestarian lingkungan.
“Alhamdulillah, semua wali kota menanam anggrek. Insyaallah ini menjadi investasi lingkungan untuk masa yang akan datang. Mari kita jaga bumi, bumi jaga kita. Kita jaga alam, maka alam jaga kita. Salam sukses untuk semua,” ungkapnya penuh semangat.
Momentum ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga simbol komitmen APEKSI dalam menjaga lingkungan hidup. Para kepala daerah sepakat bahwa langkah sederhana seperti menanam anggrek akan memberi pesan kuat kepada masyarakat tentang arti penting pelestarian alam bagi generasi mendatang.
Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban ini sekaligus memperkuat kolaborasi antar kota di Kalimantan. Harapannya, semangat menjaga lingkungan yang ditunjukkan dalam acara ini bisa menjadi teladan dan menginspirasi program-program keberlanjutan di seluruh daerah Indonesia.
