MAMUJU, Mekora.id – Sejumlah massa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju, melakukan unjuk rasa di Kantor Bupati Mamuju, di Jl. Soekarno Hatta, pada, Selasa, (22/10/2024).Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Mamuju untuk melakukan evaluasi penyaluran beasiswa. Pasalnya koordinator lapangan, Dicky Wahyudi, mengatakan penyaluran beasiswa Manakarra yang sebelumnya dilaksanakan tidak tepat sasaran.
Hal itu kata Dicky, membuat peluang putra-putri Mamuju dirugikan dan tidak mendapatkan hak sebagaimana dicantumkan dalam Peraturan Bupati Mamuju No. 28 Tahun 2021 tentang pedoman pemberian bantuan biaya pendidikan dan beasiswa.
“Kami menilai, program beasiswa Manakarra hanya diberikan kepada sekelompok orang tanpa ada upaya untuk mendistribusikan secara adil dan merata terlebih program beasiswa Manakarra ini masih sarat dengan praktek-praktek KKN,” kata Dicky dalam orasinya.
Selain itu, GMNI Mamuju juga mendesak Pemkab agar segera menghentikan kapitalisasi dan reklamasi di Pantai Manakarra. Menurut Ketua Cabang GMNI Mamuju, Adam Jauri, penyempitan ruang untuk yang diperuntukan untuk korporasi justru mengikis ruang-ruang UMKM yang sedang berkembang.