Mekora.id – Uji Emisi Gratis yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bontang pada 22–23 Juli 2025 tak hanya menjadi kampanye lingkungan, tetapi juga cerminan sinergi antara pembangunan fisik dan pendekatan sosial.
Kegiatan ini dipusatkan di Bontang City Mall dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, bersama Wakil Wali Kota Agus Haris, serta Ketua Komite I DPD RI Andi Sofyan Hasdam.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Agus Haris menyampaikan bahwa program lingkungan yang berkelanjutan tak bisa dilepaskan dari peningkatan kesadaran masyarakat.
“Lingkungan yang bersih bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal kedisiplinan dan kepedulian,” tegasnya.
Ia juga mengaitkan program lingkungan ini dengan pembangunan sosial, termasuk pendataan warga untuk program pengangguran yang akan mulai dijalankan pada 2026.
“Kami ingin menyatukan kebijakan lingkungan dengan basis data sosial. Dengan begitu, program bantuan pemerintah bisa tepat sasaran,” tambahnya.
DLH Kota Bontang telah menguji ratusan kendaraan menggunakan dua alat uji emisi modern berbahan bakar solar dan pertamax. Data dari kegiatan ini akan dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan lingkungan ke depan.
Program ini mendapat dukungan penuh dari 19 mitra strategis dari kalangan industri dan layanan kesehatan.
Kegiatan yang mengusung tema “Biru Langitku, Hijau Bumiku, Lestari Lingkunganku” ini diharapkan menjadi awal dari budaya sadar emisi di kalangan masyarakat Bontang.
“Kami ingin menjadikan uji emisi ini bukan hanya rutinitas teknis, tapi kebiasaan sosial yang tumbuh dari kepedulian bersama,” pungkas Agus Haris.
