Scroll untuk baca artikel
Example 720x720
DAERAH

Pemekaran DOB Kota Madya Mamuju Kembali Mencuat, Tokoh dan Praktisi Bertemu

×

Pemekaran DOB Kota Madya Mamuju Kembali Mencuat, Tokoh dan Praktisi Bertemu

Sebarkan artikel ini
Pertemuan Bahas DOB Kota Mamuju
Tokoh dan praktisi Mamuju bertemu bahas DOB.

Dukungan Penuh

Dukungan juga datang dari Wakil Ketua DPRD Sulbar, Hj. St. Suraidah Suhardi. Ia menegaskan bahwa Sulbar yang sudah 21 tahun berdiri seharusnya memiliki kota madya.
“Dulu dokumen sudah lengkap, hanya terhenti karena moratorium. Kita akan tetap dorong agar persyaratan lain segera dipenuhi,” kata mantan Ketua DPRD Sulbar itu.

Ketua Forum Perjuangan Kota Mamuju, Masram, menambahkan bahwa perjuangan ini sejatinya telah lama berjalan dan sudah memiliki dokumen pendukung. Ia mengungkapkan komunikasi dengan Bupati Mamuju, Gubernur Sulbar, hingga anggota DPD RI juga telah dilakukan.
“Bentuk keseriusan Pemkab Mamuju sudah ada, salah satunya dengan pembangunan balai kota. Tapi dokumen tetap harus diperbarui, termasuk persyaratan semua desa berubah status menjadi kelurahan,” jelasnya.

Baca juga :  Pelantikan Eselon II Tertunda, Gubernur Sulbar Soroti Lambannya Pertek di BKN

Optimisme Bersama

Syamsuddin Hatta menegaskan forum ini akan menjadi wadah untuk melengkapi kekurangan dokumen. Ia juga mengenang semangat almarhum Aruchul Thahir sebagai tokoh pemekaran yang perlu terus diwarisi.

Tokoh lainnya, Yanas dan H. Damris, sama-sama menekankan pentingnya persatuan.
“Saya sepakat, dokumen harus dilengkapi dulu. Kalau sudah lengkap, baru kita bicara soal pendanaan. Kita punya bupati, gubernur, empat anggota DPR RI, dan empat anggota DPD RI. Semuanya pasti akan membantu,” tegas H. Damris.